B Analisis Kebutuhan Sumber Daya Dalam Telekomunikasi. a) Jaringan Kabel Wireline. Fungsi jaringan adalah untuk berbagi sumber daya yang dimiliki dan untuk berkomunikasi secara elektronik. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan.
Sistem telekomunikasi memiliki berbagai keperluan-keperluan tertentu salah satunya yang paling sering dilakukan masyarakat umum adalah komunikasi seseorang dengan orang lain. Tahukah kamu? bawha setiap seseorang sedang melakukan panggilan telephone melalu handphone/perangkat lainnya itu perangkat sistem telekomunikasi saling terhubung sehingga sesoarang tersebut bisa terhubung dengan orang yang juga kamu? perangkat apa yang memberi tahu bahwa kamu sedang berada dimana dan bisa bagaimana fungsi-fungsi dari setiap yang ada pada perangkat tersebut. Pada sistem telekomunikasi ada 2 perangkat yaituAntenna ParabolaSatelitAntenna ParabolaAntenna Parabola merupakan perangkat pada sistem telekomunikasi yang berfungsi sebagai menerima sinyal downlink dan memancarkan sinyal kembali uplink. Sinyal tersebut adalah gelombang elektromagnetik atau biasa disebut Radio Frequency RF. Antenna Parabola juga digunakan perumahan agar bisa mendapatkan channel television yang berada diluar Parabola yang paling utama pada sistemmnya ialah antenna parabola yang berada pada stasiun bumi yang bentuknya lebih besar. Yang memiliki keperluan-ekerpluan tertentu dalam sistem telekomunikasi. Berikut ini adalah bagian-bagian dan fungsi antenna parabolaPedestal, berfungsi sebagai tiang penyangga untuk menjaga posisi parabola/reflector tetap tegak agar bisa dilakukan monitor sehingga tepat pada posisi satelit yang ingin Support, berfungsi menjaga posisi feedhorn/LNB agar tetap berada di tengahcenter pada reflector. Feed Support juga untuk menjaga LNB supaya dapat menerima dan memancarkan sinyal gelombang elektromagnetik dengan baik pada Antenna merupakan benda yang berada pada antenna parabola yang berfungsi memantulkan sinyal gelombang elektromagnetik yang telah dipancarkan oleh satelit kemudian diterima oleh perangkan Feedhorn/LNB. Reflector juga berfungsi sebaliknya yaitu memancarkan sinyal perankat LNB dan kemudian dipantulkan oleh reflector agar sinyal tersebut dapat diterima oleh sateli yang berada di luar angkasa / space / LNB, berfungsi sebagai perangkat yang melakukan proses menerimadownlink dan memancarkanuplink sinyal Radio Frequency RF dalam sistem telekomunikasi melalui pantulan sinyal yang dihasilkan oleh reflector. LNB memiliki beberapa 3 tipe modelnya, yaitu C-Band, Ku-Band dan Ka-Band. Jenis LNB C-band tahan terhadap cuaca panas ataupun hujan tetapi tidak tahan terhadap suara yang bising karena dapat menganggu sinyal yang dihasilkan, sedangkan Ku-Band / Ka- Band merupakan kebalikan dari sistem telekomunikasi satelit sangat berperan untuk melakukan pada bidang telekomunikasi tersebut. Bagaimana tidak!! satelit tempatnya berada di Space Segment atau berada di luar angkasa yang bisa menjangkau hampir seluruh bumi untuk berjalannya sistem dikirim ke luar angkasa menggunakan bantuan roket agar satelit tersebut bisa berada di luar angkasa dan dapat dilakukan monitoring oleh stasiun bumi atau proses sistem telkomunikasi lainnya. Satelit memiliki beberapa fungsi pada setiap bagiannya. Berikut ini adalah bagian-bagian dan fungsi satelit Communications / Komunikasi, berfungsi sebagai proses sistem telekomunikasi agar bisa dilakukan monitor di stasiun bumi untuk mengetahui kondisi saat itu pada proses Supply, benda yang berbentuk seperti solar cell / solar panel berfungsi untuk memberikan daya untuk satelit melalui cahaya/panas yang dihasilkan oleh matahari, kemudian nantinya daya tersebut disimpan ke baterai sebagai daya cadangan pada saat malam Satelit, bodi satelit merupakan benda yang berada di tengah-tengah satelit atau bisa dibilang kunci utama dalam satelit karena bodi satelit yang akan mengatur perangkat-perangkat lainnya yang ada pada satelit memiliki beberapa perangkat yang ada di dalamnya seperti Pointing control berfungsi untuk pointing posisi agar satelit tersebut tepat pada orbitnya yang di monitor oleh stasun bumi,Rocket motor berfungsi sebagai pendorong pada satelit,Camera berfungsi untuk memperlihatkan kondisi bumi,Thermal control proses perubahan suhu ruang dapat diukur atau terdeteksi untuk baterai dan perangkat lain-lain di dalam untuk menyimpan daya cadangan pada berfungsi untuk menyimpan data yang dihasilkan oleh satelit selama sateli tersebut aktif.
Denganmenggunakan repeater ini sinyal yang lokasinya jauh bisa diperkuat lagi sehingga bisa terjangkau dengan jarak yang lebih luas. Jadi untuk Anda yang memiliki masalah koneksi yang kurang baik seperti terhalang tembok, pepohonan, bangunan dll bisa mencoba untuk memasang repeater jaringan. 11. Network Card

Indonesia merupakan negara maritim terbesar di dunia yang terdiri dari 5,8 juta kilometer persegi wilayah laut, berupa 3,1 juta kilometer persegi teritorial, 2,7 juta kilometer persegi ZEEI, 17 ribu lebih pulau dan garis pantai sepanjang lebih dari 95 ribu kilometer. Luasnya perairan Indonesia, tidak sedikit bisnis yang beroperasi pada geografisnya. Disini moda transportasi laut masih menjadi salah satu tumpuan konektivitas bisnis, baik dari sektor maritim dan kelautan Indonesia. Melihat transportasi laut akan terus menjadi tumpuan, Armada serta bisnis yang bergelut di wilayah perairan Indonesia pun harus memberikan tumpuan konektivitas yang kuat, agar dapat melampaui masa pemulihan ekonomi di era transformasi. Aktivitas kelautan semakin meningkat. Dalam langkah pemulihan ekonomi, semua lini bisnis mulai bergerak termasuk sektor kelautan. Peningkat ini juga diperkuat dengan tingginya permintaan jual beli online serta permintaan ekspor global yang kembali meningkat. CORE Indonesia lembaga penelitian dan konsultasi di bidang ekonomi, industri, perdagangan, pembangunan wilayah dan kebijakan publik, melihat di tahun 2021, memperkirakan impor migas kembali meningkat, yang dipicu oleh permintaan global terhadap sumber energi yang kembali mengalami rebound. Penelitian ini juga melihat ekspor/impor Indonesia diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi, sejalan dengan pemulihan ekonomi global. Hal ini menjadikan aktivitas kelautan meningkat dan produktivitas pun perlu ditingkatkan. Dalam lingkungan kelautan yang kompetitif dan dinamis, armada perlu mengejar keunggulan yang spesifik. Namun dimana melihat konektivitas untuk memperoleh keunggulan kompetitif di laut? Area yang tidak terjangkau sekalipun dilapisi peluang untuk meningkatkan efisiensi, dan produktivitas bisnis. Salah Satu area dimana armada bisnis dapat unggul adalah dengan meningkatkan konektivitas jaringan yang sangat cepat di era yang serba cepat. Konektivitas jaringan untuk aktivitas kelautan Konektivitas di laut adalah tentang memindahkan data dari kapal di laut ke perusahaan di darat, dan sebaliknya. Disini layanan internet satelit, Very Small Aperture Terminal VSAT menjadi ekosistem jaringan yang memiliki konektivitas tepat sebagai intinya. VSAT adalah terminal pemancar dua arah untuk mengirim dan menerima data dari satelit, sehingga tidak perlu adanya penarikan kabel yang tidak dapat dilakukan di atas kapal atau perairan. Layanan VSAT dilakukan dengan menggunakan satelit yang terletak di lokasi orbit GEO. VSAT mampu menyempitkan data dan broadband ke satelit di orbit secara real-time yang kemudian dapat dialihkan ke terminal atau hub jarak jauh. Untuk menstabilkan sinyal, VSAT menggunakan parabola berukuran kurang dari 3 meter yang berfungsi untuk melacak lokasi satelit dan menstabilkan antena sesuai pergerakan kapal. Disini jaringan VSAT mendorong industri maritim dan kelautan menuju modernisasi bisnis yang signifikan. Dengan penerapan VSAT di kapal, awak dan penumpang sekarang terhubung ke layanan Internet berkecepatan tinggi, telepon, pemantauan pola cuaca, pengarsipan dokumen peraturan dan pemesanan persediaan dari laut untuk menghemat waktu di pelabuhan sehingga meningkatkan waktu produktif dan memberikan nilai bisnis yang lebih besar di era yang serba cepat. Manfaat VSAT untuk industri kelautan dan maritim 1. Komunikasi yang lebih baik Kapal besar dan kecil terus bermigrasi dari solusi konektivitas L-band lawas ke layanan VSAT cepat yang didukung oleh jaringan High Throughput Satellite HTS. Ini membuat jaringan konektivitas semakin kuat untuk wilayah yang sulit terjangkau sekalipun. Ketika terjadinya pembatasan sosial akibat COVID-19, VSAT telah menunjukan kesaktiannya dalam memberi koneksi terkuat di wilayah kelautan. Ketika para kru tidak bisa pulang untuk bertemu keluarga mereka, melalui jaringan ini aktivitas komunikasi berjalan dengan mulus. 2. Tetap eksis di tengah laut sekalipun Perusahaan transportasi laut dapat memaksimalkan fasilitas kapal dengan konektivitas yang kuat. Kecepatan data VSAT meningkat, seiring dengan akses streaming video dan aplikasi secara terus menerus. Disini tidak ada lagi penumpang yang bosan selama dalam perjalanan lautnya dan tetap eksis dengan aktivitas mengunggah dan mengunduh konten media sosialnya, sehingga pelayanan transportasi bisnis akan mendapat lebih banyak rekomendasi. 3. Meningkatkan nilai bisnis Operasi di segmen lepas pantai, eksplorasi, pelayaran atau penyeberangan membutuhkan data yang besar. Akses internet yang lebih cepat memudahkan pengiriman informasi agar keputusan penting dapat segera dilaksanakan. Sekarang dengan adopsi yang bergerak maju, inovasi teknologi dan layanan membuat VSAT lebih terjangkau, lebih mudah dipasang, serta memberikan nilai bisnis yang lebih besar. Multi satelit VSAT Link Net beroperasi serempak untuk cangkupan menyeluruh. VSAT Link Net terintegrasi dengan jaringan HTS dengan memberikan skalabilitas broadband terkuat dan mencangkup 7m & 9,3m C-Band Hub Antenna, & 7,2m Ku-Band Hub Antenna yang terintegrasi dengan NMS yang dapat memonitor jaringan agar tetap mulus.

. 218 373 396 148 151 78 351 315

sinyal dari satelit dapat diperkuat dengan suatu hardware berupa